KOMPAS.com - Sebuah artikel di harian The New York Times ini mungkin bisa membukakan mata Anda. Menurut artikel ini, "'Penelitian membuktikan bahwa perempuan yang telah menemukan cinta sejatinya bisa makin melar." Apakah Anda termasuk di antaranya?
Hal ini mungkin saja, karena perempuan yang telah terlibat dalam hubungan yang mapan merasa sangat bahagia dan cenderung melupakan disiplin makannya selama ini. Pengaruh hormon saat jatuh cinta bisa membuat perempuan merasa nyaman, karena pasangan kita menerima kita apa adanya. Akibatnya, kita lupa dengan hidup teratur yang kita jalani sebelum bertemu dengan si dia. Tak heran beberapa jeans andalan Anda pun mulai terasa sempit.
Penelitian yang dilakukan oleh departemen biostatistik Universitas Queensland di Australia ini berusaha mencari tahu tentang kenaikan berat badan perempuan yang memiliki pasangan dan yang tidak memiliki pasangan, selama 10 tahun terakhir. Ternyata perempuan dengan pasangan mengalami kenaikan berat badan hampir dua kali lipat dari perempuan yang hidup sendiri alias tidak memiliki pasangan.
Ketika kita memiliki lingkungan kehidupan yang baru, sebenarnya tidak ada yang berubah dalam proses metabolisme tubuh. Yang berubah adalah kebiasaan-kebiasaan kita yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan.
Faktanya: Seringkali kita menghabiskan waktu untuk menyenangkan diri kita bersama pasangan dengan mendatangi restoran-restoran. Rasa ketakutan akan kenaikan berat badan ini pupus, karena kita merasa memiliki pasangan yang menemani kita saat itu. Selain itu, faktanya, kita lebih cenderung memesan makanan penutup ketika memiliki pasangan. Sebab ada banyak waktu untuk menghabiskan hidangan pencuci mulut itu bersama dengan pasangan. Bahkan tak jarang kita akan menambah beberapa gelas minuman sebelum mengakhiri makan bersama pasangan.
Penelitian ini bisa membuka mata kita bahwa kita bisa tetap bahagia memiliki pasangan tanpa harus kelebihan bobot badan. Bahkan sebenarnya, ada cara yang lebih menyenangkan untuk menikmati makanan bersama pasangan. Caranya dengan mengubah gaya hidup makan siap saji di restoran, dengan meluangkan waktu bersama untuk memasak makanan sehat yang simpel. Sambil tetap menjalin hubungan berkualitas, Anda juga tetap bisa mengontrol lemak jahat (kolesterol) yang masuk ke dalam tubuh anda.
Sumber http://www.kompas.com
0 comments:
Post a Comment